Pelaksanaan Program Skrining Self Reporting Questionnaire (SRQ) Narapidana Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.36679/ulr.v5i2.15Keywords:
Lembaga Pemasyarakatan, Narapidana Narkotika, Self Reporting Questionnaire (SRQ)Abstract
Program skrining deteksi dini masalah kejiwaan dengan menggunakan Self Reporting Questionnaire (SRQ) memiliki tujuan untuk pembangunan kesehatan jiwa. Program skrining deteksi dini masalah kejiwaan dengan menggunakan Self Reporting Questionnaire (SRQ) yang diselenggarakan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta masih belum dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang lain khususnya Lapas dan Rutan. Penulis tertarik untuk meneliti hal tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan hambatan pada program skrining Self Reporting Questionnaire (SRQ) narapidana narkotika di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program skrining Self Reporting Questionnaire (SRQ) narapidana narkotika di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta belum berjalan dengan optimal karena dalam manajemen program skrining masih adanya beberapa kekurangan. Pelaksanaan program skrinning Self Reporting Questionnaire (SRQ) terdapat beberapa hambatan yaitu: 1) kurangnya sumber daya manusia yaitu petugas pelaksana skrining, 2) program skinning Self Reporting Questionnaire (SRQ) hanya mengkhusukan untuk calon peserta rehabilitasi medis saja, 3) skrining SRQ tidak dilakukan secara kontinu, 4) pelaporan dari hasil skrining belum sepenuhnya dijalankan dan terkendala pada teknis alur pelaporan. Dalam mengoptimalisasi pelaksanaan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta perlu mengevaluasi program skrining Self Reporting Questionnaire (SRQ) yang sudah berjalan sebelumnya agar perencanaan dimasa yang akan datang mencapai visi yang diharapkan salah satunya agar pelaksanaan skrining SRQ dilakukan untuk seluruh narapidana tidak hanya untuk calon peserta rehabilitasi medis dan dilakukan secara kontinu agar semua narapidana memiliki jiwa yang sehat.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ranisa Diati, Vivi Sylviani Biafri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.








